Thursday 21 October 2010

Strategi Bersaing Michael Porter


Porter Five Forces Model
Ancaman dari Peserta Bisnis Baru
·      Kenapa peserta bisnis baru itu dapat menjadi ancaman karena mereka membawa kapasitas produksi tambahan.
·      Kemungkinan untuk memasuki suatu industri:
-     Hambatan untuk masuk;
-     Pembalasan yang diharapkan dari partisipan industri saat ini.
Hambatan untuk Masuk
-        Skala ekonomi;
-        Kebutuhan modal;
-        Biaya perpindahan (switching cost);
-        Akses ke jaringan distribusi;
-        Skala independen ketidakunggulan biaya;
-        Kebijakan Pemerintah.
Tanggapan yang Diharapkan
·      Pengharapan dan respon-respon yang bersemangat mengurnagi kemungkinan untuk masuk.
·      Pembalasan yang bersemangat dapat diharapkan ketika perusahaan memiliki pangsa pasar mayoritas di dalam industri tersebut, ketika ia memiliki sumber daya subtansial, dan ketika pertumbuhan industrinya rendah atau terbatas.
Kekuatan Tawar-Menawar Supplier
·      Sekelompok supplier berpengaruh ketika:
-     Kelompok tersebut didominasi oleh sedikit perusahaan-perusahaan besar dan lebih terkonsenterasi daripada industri yang dilayaninya.
-     Produk pengganti yang memuaskan tidak tersedia bagi perusahaan-perusahaan dalam industri tersebut.
-     Perusahaan-perusahaan dalam industri tersebut bukan merupakan pelanggan yang signifikan bagi kelompok supplier itu.
·      Supplier Berpengaruh Ketika
-        Barang-barang supplier itu kritikal bagi keberhasilan pasar pembeli.
-        Efektivitas produk supplier telah menciptakan switching cost yang tinggi bagi bagi perusahaan-perusahaan dalam industri tersebut.
Supplier-supplier menjadi ancaman yang dapat dipercaya untuk mengintegrasikan ke depan (integrating forward) ke dalam industri pembelinya
Kekuatan Tawar-Menawar Pembeli
Para pelanggan berpengaruh ketika:
·      Mereka membeli porsi yang besar dari total output industri.
·      Produk yang dibeli dari suatu industri mencakup porsi yang signifikan dari biaya pembeli.
·      Mereka dapat beralih ke produk lain dengan biaya sedikit, jika ada.
·      Produk-produk industri tersebut tidak distandarisasi dan para pembeli menghadapi ancaman berat jika mereka mengintegrasikan ke belakang (integrating backward) ke dalam industri penjual.
Ancaman dari Produk Pengganti
·   Produk pengganti adalah barang-barang dan jasa berbeda dari luar industri tertentu yang melakukan fungsi serupa dengan produk yang dihasilkan oleh industri tersebut.
·   Dapat menjadi ancaman ketika:
-     Switching cost kecil, harga produk substitusi lebih rendah atau kualitas dan kapabilitas kinerjanya sama atau lebih besar dari produk-produk yang disainginya.


3 Jenis Strategi dari Michael Porter adalah sbb:
1)Cost leadership strategy : Efisiensi operasi, economies of scale, inovasi tehnologi, biaya buruh rendah.
• Merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi, yang dirancang untuk menghasilkan produk dengan harga yang paling rendah secara relatif, dibandingkan dengan pesaingnya, dengan kriteria produk yang dapat diterima oleh pelanggannya
• Strategi keunggulan biaya ini sebaiknya dapat mencapai harga terendah tanpa mengabaikan nilai yang diinginkan oleh pelanggannya

• Cara yg digunakan adalah memproduksi pada tingkatan biaya yg paling rendah, pengendalian biaya yang ketat, dan meminimalisasi biaya untuk area pelayanan, minimalisasi biaya tenaga penjualan, minimalisasi biaya penelitian dan pengembangan

2) Diffrentiation strategy : kualitas, inovatif, brand image, pelayanan yang berbeda dibanding pesaing.
• Strategi diferensiasi merupakan sejumlah kegiatan terpadu yg dirancang untuk memproduksi barang yg dirasakan oleh konsumen berbeda dalam hal-hal tertentu yang diinginkan oleh konsumen
• Strategi ini menuntut perusahaan untuk tetap melakukan penyesuaian dg perubahan konsumen yg dituju tanpa mengabaikan biaya yg sanggup dibayarkan konsumen
• Biasanya perusahaan mematok harga yg tinggi (premium), karena atribut dan karakteristik unik yg memberikan nilai pada konsumen
• Keunikan produk dapat dilihat dari ciri khasnya spt tanggap atau tidaknya pelayanan, kecepatan penemuan produk baru, kepemimpinan dalam pemanfaatan teknologi, selera yang beda, ketepatan antara rancangan dan kinerja produk dsb

3)Focus strategy/Market niche focus, bertujuan memperoleh keunggulan dalam biaya atau difrensiasi pada segmen tertentu.
• Strategi fokus, merupakan sejumlah kegiatan yang terintegrasi yg dirancang untuk memproduksi produk-produk yg melayani kebutuhan dari sebuah segmen tertentu yang spesifik.
• Perusahaan dapat memperoleh keunggulan bersaing dlm segmen yg menjadi target, meskipun tidak memiliki area yg luas dalam industri
• Dasarnya, perusahaan dapat melayani segmen tertentu dari industri secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dari pesaingnya
• Keberhasilan strategi ini terletak pada kemampuan perusahaan dalam menemukan keunikan segmen yang dituju, yakni fokus pada diferensiasi dan fokus pada biaya rendah
• Contoh fokus diferensiasi : tropicana slim untuk penderita diabetes
• Fokus biaya rendah : Mobil hyundai yang dibuat Korea

Matriks Boston Consulting Group (BCG)

Matriks BCG merupakan salah satu alat yang terintegrasi dengan beberapa alat lainnya seperti Matriks SWOT, Matriks Space, Matrik BCG, Matriks IE dan QSPM yang merupakan
kerangka tiga tahap yang praktis. Matriks BCG di rancang secara khusus untuk membantu upaya-upaya perusahaan multidivisional dalam merumuskan strategi.
BCG merupakan sebuah konsultasi manajemen swasta yg berbasis di Boston, yg mempekerjakan sekitar 1.400 konsultan di seluruh dunia.
Matriks BCG secara grafis menggambarkan perbedaan antar divisi dalam hal posisi pangsa pasar relatif dan tingkat pertumbuhan industri dalam suatu organisasi multidivisional.
Posisi pangsa pasar relatif ( relative Market Share position)adalah rasio pangsa pasar (atau pendapatan) suatu divisi di sebuah industri tertentu terhadap pangsa pasar yang di miliki oleh perusahaan pesaing terbesar di industri tersebut.
Matriks BCG terdiri dari 4 (empat) Kuadran dimana Kuadran I dinamakan "Tanda tanya/ Question Marks", kuadran II di sebut "Bintang/Star", Kuadran III dinamakan "Sapi Perah/Cash Cow" dan kuadran IV dinamakan "Anjing/ Dog"

Ciri-ciri 4 Kuadran
=> Tanda tanya (Question Marks) memiliki posisi pangsa pasar yang relatif rendah, namun mereka bersaing di industri dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi. Pada umumnya, kebutuhan kas perusahaan tinggi sementara pendapatan kas rendah. berupa Tanda Tanya karena perusahaan harus memutuskan apakah hendak memperkuat bisnis dengan strategi yang intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar atau pengembangan produk) atau menjualnya.
=> Bintang (Star), menggambarkan kondisi perusahaan yang pasarnya melesat, di samping itu pangsa pasarnya juga besar, sehingga perusahaan mudah memperoleh dana tunai. Keadaan ini memudahkan perusahaan melakukan investasi-investasi baru. Jadi perusahaan yang berada pada posisi bintang mempunyai kemungkinan terbaik untuk mengembangkan investasinya. Bagaimanapun, jika tidak (ada) usaha yang dibuat untuk menjaga posisi penguasaan pasar suatu bisnis bintang, mungkin tergelincir menjadi kategori " anjing“.
=> Sapi perah/Cash cows menggambarkan perusahaan mengalami pertumbuhan pasar yang rendah, tetapi mempunyai pangsa pasar tinggi. Kondisi ini masih memungkinkan rendahnya biaya (economies of scale) dan laba yang tidak maksimal. Implikasinya, biaya investasi ulang juga rendah bahkan bisa tidak ada. Dengan demikian bisa dikatakan perusahaan berada pada situasi yang apa adanya (tidak ekspansi). Para cash cow adalah " yang diperah" untuk uang tunai untuk membayar dividen dan hutang perusahaan, menutupi ongkos exploitasi perusahaan, membiayai riset dan pengembangan, pendapatan keuangan yang baru, mendukung "bintang", dan menyediakan tunai kepada bisnis "Question mark", perusahaan mengharapkan untuk meningkatkan penguasaan pasar dalam rangka membuatnya ke dalam "bintang" di masa depan.
=>Anjing/ Dogs merupakan kondisi perusahaan yang pertumbuhan produk dan pasarnya rendah dan memiliki pangsa pasar yang juga rendah. Keadaan demikian mengakibatkan laba perusahaan kecil. Untuk mempertahankan eksistensinya, perusahaan perlu tambahan dana. Upaya meminimalkan risiko lain dengan cara perusahaan dilikuidasi. Bentuk Bisnis "dogs" tidak mungkin pernah menjadi suatu sumber kas yang penting oleh karena itu mereka adalah sering disebut perangkap kas. Karenanya, BCG merekomendasikan bahwa kecuali jika permintaan keadaan pengecualian yang mereka ditahan, anjing bisnis hendaknya dipanen, dilepaskan, atau dibubarkan tergantung alternatif yang menyediakan arus kas yang yang paling menarik