Wednesday 9 January 2013

Rolade daun Singkong


Selama ni aku dah tinggal di 4 provinsi dalam waktu yang lama, rolade daun singkong ini setau ku cuma ada di Salatiga (....kangen..ma udaranya...) di tempat lain kayanya ga da deh, mungkin cuman ada di salty n sekitarnya. Aku dah Browsing ada juga yang memberikan beberapa resep tapi agak ribet. Nah ni resep bt yang a lil' bit males karena waktu pembuatan yg agak lama, ni dipersingkat waktunya. Paling banter ngrebus daun singkongnya doang yg lama. Cekidot....

Resep Rolade Daun Singkong ala tika

Bahan 
-        1 ikat daun singkong (klo blinya di pasar, klo metik di tetangga perlu melewati beberapa rumah tuh biar dapet sepanci :-) ) 
-        5-6 buah tahu putih (boleh lebih)
-        daun bawang  iris halus
-        1/4 kg Terigu
-        3 sdm tepung beras
-        1 btr Telur
-        Garam, penyedap rasa (royco ayam) secukupnya

Bumbu halus
·         5 btr bawang putih
·         2 btr bawang merah
·         kunyit sedikit aja kira2 1 ujung sdt (gunanya memberi warna)
·         1 sdt Ketumbar 
·         Merica (klo aku gak pake)

Cara Pembuatan
1.   Rebus daun singkong sampe lembut kira2 ¼ jam boleh lebih boleh kurang tergantung selera
2.  Tiriskan daun singkong, iris kasar
3.  Masukkan ke dalam baskom atau mangkok yang agak besar
4.  Hancurkan kasar-kasar tahu putih,
5.  Masukkan daun bawang, beri garam penyedap dan bumbu halus aduk rata.
6.  Buat bulatan lalu tekan sedikit kira-kira sebesar ukuran perkedel ukuran sedang d warung nasi
7.  Pelapis: campur terigu dengan air, tepung beras dan telor beri garam sedikit (hanya untuk penghangat rasa)
8.  Celupkan adonan daun singkong tadi ke dalam adonan tepung, lalu goring dengan api sedang, sampe berwarna kekuningan angkat
9.  Hidangkan dengan cabe rawit untuk di jadikan cemilan atau bias juga dimakan hangat2 dengan nasi sebagai lauk makan…

Pokok e maknyuusss……
Maaps fotona lum bisan disertakan dikarenakan gairah untuk menulis munculnya malam ini.he…he….
Tips: untuk melembutkan daun singkong, anda bisa gunakan soda kue seujung sendok teh pada saat daun singkong sudah mendidih (optional)



Buntil Daun Talas

Wiiihhh gara-gara rindu masakan sunda dan jawa.........akhirnya browsing, dapet deh resepnya emang lum di coba sih bt malam ini tp mungkin ada juga yg lagi kangen masakan ini. Trus besok langsung di masak aku masukin aja resepnya. Ni resep ku dapet dari blognya Eka Wulandari

Sayur Buntil Daun Talas

Bahan :
150 gram ikan teri, cuci bersih, tiriskan
12 lembar daun talas yang tangkainya hitam 
25 mata pete, kupas, potong jadi 3
1 butir kelapa agak muda, parut
Daun pisang untuk membungkus

Bumbu buntil yang dihaluskan:
1 cm kencur
1 cm jahe
1 cm lengkuas
2 sendok the ketumbar
10 siung bawang merah
3 siung bawang putih
4 cabe merah
Sedikit jinten
Garam dan gula secukupnya

Bahan kuah:

500 ml santan dari 1 butir kelapa
6 siung bawang merah
2 siung bawang putih
5 buah cabe merah
20 buah cabe rawit
1 lembar daun salam
Sedikit kencur
Garam dan gula secukupnya

Cara Membuat Resep Masakan Sayur Buntil Daun Talas:

Buntil:Cuci daun talas  sampai bersih. Jemur hingga layu.
Aduk kelapa parut bersama ikan teri, pete dan bumbu halus.
Bentangkan dan tumpuk 3 lembar daunt alas, taruh ¼ adonan kelapa diatasnya. Lipat daun talas hingga rapi dan bungkus dengan daun pisang.
Kemudian taruh lagi ¼ dari adonan kelapa diatas 3 lembar daunt alas. Lakukan sampai adonan habis. Kukus selama 2 jam.
Kuah : Masak santan dan daun salam serta bawang merah, bawang putih dan cabe merah yang telah dihaluskan sampai mendidih. Masukkan cabe rawit, masak sampai santan kental.
Penyajian:Buka pembungkus daun pisang, taruh bungkusan daun talas dalam mangkuk lalu siram kuah diatasnya

Semangattt.........

Saat menuliskan hal ini sebenarnya saya meragukan kemampuan saya menulis. Saya ingat kata-kat ayg diucapkan banyak motivator salah satunya Pak Mario Teguh.(ya...saya jatuh cinta pada kalimat sederhan tp bermakna......) "Lebih baik berani mencoba – dan kemudian mengalami kegagalan, dan kemudian mencoba lagi, daripada berani untuk takut dan mengerdil dalam tiadanya perubahan.

Berangkat dari hal ini saya beranikan diri untuk mulai mencurahkan apa yang ada di benak saya. walaupun sudah sejak 3 tahun lalu saya "ngeblog" tapi yang saya utarakan hanya produk-produk pengetahuan......yang bukan ide orisinil saya sepenuhnya....tulisan-tulisan saya lebih kepada kutipan-kutipan dari buku serta literatur pendidikan, karena saya merasa hal ini sesuai dengan bidang saya sebagai seorang dosen. 

Tapi keinginan terbesar saya adalah menuliskan apa yang ada di benak saya mengenai hal-hal yang saya ketahui, tentang keinginan terpendam yg mungkin tidak bisa diurai dengan kata-kata secara lisan.
Cukup apa yang saya alami sejak lama, saat bercerita kepada orang terdekat di sekitar kita, mereka tidak bisa menerima impian kita yang dikatakannya terlalu jauh.....terlalu besar..terlalu tinggi...bla...bla..bla..

So, finally saya beranikan diri memulainya, semoga semua harapan, mimpi besar, serta hal-hal yang mungkin tidak dipahami oleh orang lain bisa saya utarakan disini.
Berharap bisa berbagi, bersahabat dan semoga bisa menjadi bagian dari impian besar yang selalu saya bayangkan....Semangat.