Wednesday, 12 November 2014

PSIKOTEST

Dewasa ini persaingan untuk memasuki dunia kerja semakin menantang dan sulit. Hal ini dikarenakan banyaknya organisasi yang melakukan berbagai macam tes mulai dari intelektualitas, kepribadian, Etos Kerja, kepemimpinan serta tes lainnya yang biasanya diberikan kepada seseorang sesuai dengan klasisfikasi jabatan yang akan didudukinya. PSikotes merupakan salah satu alat psikologi yang telah lama digunakan di dunia barat, untuk wilayah Indonesia psikotes telah mulai digunakan sejak sekitar tahun 1990 an. Semakin hari alat test yang digunakan semakin beragam dari berbagai pendapat pakar psikologi barat (..what bout Indonesia is there any...). Bagi saya sebagi orang SDM ada beberapa pakar yang bukunya telah saya baca walaupun belum secara mendalam. Beberapa psikotest atau apapun istilahnya telah saya lalui beberapa kali, saat masa-masa mencari kerja dulu, kemudian saat akan melanjutkan studi ke jenjang S2 terakhir dalam bulan ini saya lakukan 2 kali psikotes. Psikotes yang pertama sebagai syarat penerimaan kerja pada organisasi pendidikan dimana saya ber "transmigrasi". Sebenarnya pada saat tes pertama saya dinyatakan lulus bersama 3 teman lainnya dari 11 orang dengan hasil "DISARANKAN",akan tetapi karena hasil yang saya peroleh confidential bagi perusahaan saya tidak bisa melihat hasil tes tsb. Akhirnya karena rasa penasaran yang amat sangat saya pun kembali mengikuti tes lagi dengan tujuan untuk keperluan pribadi. Bersama 7 orang lain yang dinyatakan tidak lulus, saya pun berinisiatif menghubungi sahabat saya yang suaminya seorang psikolog di salah satu konsultan psikolog. Tanpa basa basi karena begitu akrabnya kami (...sampe kaya kembar siam saat kuliah dulu...) saya pun meminta diskon karena desakan dosen-dosen muda yang telah menjadi kawan baru (..hi..hi..). Diskon pun diluncurkan dengan mulusnya "50% OFF" hebatttt gak nego nya(thanks to Yussi and om Daud). Dengan biaya setengah harga pasar kami pun "deal" untuk mengikuti psikotes tersebut pada hari, tanggal dan jam yang telah ditentukan. Hari H .....telaaatttt.... but she's really my wonderful and kind friend ever (:-)) ...dimaklumi.. he..he...he.. Tes pertama mulus walaupun terbata, tes kedua terbata-bata dengan lancar, tes ketiga done........... sampe kawan nanya masih ada lagi ya mbak (sama pengawas nya) masiiiihhhh..... ouuuchhhh...sakitnya tuchh di otak...(mengutip jargon yang lagi tren). kami pun di bagi kertas berisi angka-angka....yang menurut berita itulah yang disebut kertas koran berisi sampai 4500 angka bolak balik segede tabloid (...cape dehh..) dengan sukses nya saya merasakan pegal di jari kelingking, sementara ria yang ada di sebelah saya sibuk dengan tabuhan gendang dari perutnya (..ha....ha..ha..) kriuuuukkkk...krauukkk... lapar yuukk.. nengok samping udah setengah halaman nengok belakang dah balik halaman (..hadeuuhh...) stress dengan berhasil..... yahhh silahkan dikumpulkan.... hhmm lega rasanya...
Silahkan yang lain segera dikumpulkan juga (kata pengawas) kita masuki tes selanjutnya (....wwwhhhaaaattt....again... together we shout) Iya (kata pengawa) masih ada 3 lagi alat tes yaitu menggambar...... kami diberikan lembar lanjutan gambar delapan kotak dengan beberapa garis maupun titik di masing-masing kotak (...:-() kami diminta mengisi kotak-kotak tersebut sesuai dengan gambaran yang ada di benak kami, dan kami diminta menuliskan angka di masing-masing kotaksesuai gambar mana yang mulai kami kerjakan..... done... gambar lagi orang dan aktivitasnya.... karena saat itu ada anak SD di depan saya (anak dari pengawas) itulah yang saya gambar.. ha..ha.. dengan tas siap ke sekolah.... ( perasaan tu anak baru pulang sekolah...). Akhirnya gambar terakhir ... membuat pohon apapun selain palem dan pohon untuk kayu gelondongan...(..heee..) berreesss deh tes nya dalam waktu yang hanya 6 jam ...hhmmm... Hasil nya akan diberikan minggu depan (..itu kata om daud.. sebagai perwakilan dr konsultan). Bubarr jalan tunggu minggu depan.
Next week.....
Selasa hubungi sohib... datang yaa hari ini abis makan siang hasil bisa diambil.... Hebohh di ruangan... gimana ...duhhh... bagus gak ya... ya bagus lah kan Bagus ikutan tes juga (..hii..hi...). hasil di ambil setelah ngalor ngidul sekedar melepas rindu dengan istri dari bapak daud yang notabene sohib ku. Ternyata.. untuk beberapa orang hasil memuaskan tapi yang lain kurang puas dengan hasilnya...... apalagi ria yang kena tremor gara-gara tabuhan dari lambung nya (..he..he..). Konsultasi pun menyusul esok harinya... dan ternyata hasilnya untuk pengidap maag di sarankan untuk makan terlebih dulu sebelum melakukan psikotes (....it's a must...) juga bawa makanan dan minuman sebagai cemilan untuk menghindari rasa lapar yang bisa diakibatkan karena terkurasnya kerja otak. Semua hasil dijabarkan oleh perwakilan konsultan... Hasil berupa 7 tingkatan atau wilayah yang harus dikuasai oleh seseorang, hasil dari tes muncul pada area mana, apabila di area 1-2 artinya wilayah lampu merah 3-4 lampu kuning, sedangkan untuk wil. 5-7 termasuk wilayah yang baik. Yang harus diingat dari seluruh hasil ternyata Kepribadian bisa terbentuk karena adanya pembiasaan-pembiasaan dalam keseharian kita. Untuk Semangat kerja dan kepemimpinan masih bisa dipelajari apakah dari membaca buku ataupun mencari role mode pimpinan untuk memunculkan jiwa kepemimpinan dalam diri kita........ yang sulit untuk ditingkatkan dan dipertahankan adalah tingkat intelektual seseorang karena otak seseorang telah terbentuk semenjak berupa janin dalam perut ibu. Akan tetapi hal tersebut sesungguhnya bisa ter"cover" oleh hal lain selain Intelektualitas, seperti kepribadian, etos kerja dan kepemimpinan. Hasil dari Psikotest tergantung pada tujuan dari tes tersebut apakah untuk level pegawai, manajer ataupun tujuan khusus lainnya. Dari hasil tersebut akan dapat diketahui (...walaupun tidak secara pasti..) apakah sesuai dengan standar pada level tersebut atau tidak. Psikolog pun mengakui walaupun mungkin tidak akurat tetapi setidaknya hasil tersebut bisa menjadi acuan bagi pengguna Psikotest tersebut sesuai dengan tujuan dari Pengguna. Walhasil... ALhamdulillah setelah 2 kali test tersebut..saya lulus.. yang kedua dengan hasil Cukup optimal (..thanks to Alloh and my mom..) hasilnya tersimpan dalam amplop di lemari supaya bisa di pamerkan kepada anak-anak agar termotivasi untuk berjuang menjadi lebih baik dari ibu nya. It's for you my dears. Thanks for always being Proud of me even I'm not a super mom... love you all as always...

No comments:

Post a Comment